Apa kabar lur, dengan meningkatnya penggunaan transaksi di mesin ATM selama masa pandemi. Sempat beberapa kali terjadi penyalahgunaan transaksi karena ketidaktahuan nasabah dalam menggunakan transaksi ATM yang aman. Maka dari itu Mas Bima menganjurkan kepada kakak-kakak untuk tetap melaksanakan tips aman berikut :Sebelum Bertransaksi Pastikan Kondisi ATM Normal dan Baik&nbsp; Pastikan seluruh kondisi Mesin dan sekitarnya tidak ada hal yang mencurigakan. Hindari penggunaan ATM jika menemui kondisi sebagai berikut :<ul><li>Kartu ATM sulit masuk atau macet</li><li>Slot kartu Lebih besar dan mudah goyah</li></ul>Saat Bertransaksi Selalu Jaga Kerahasiaan PIN ATM Selalu menutup keypad saat memasukkan kode PIN, guna menjaga kerahasiaan PIN dari pihak&nbsp; yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mengintip.Setelah Bertransaksi Simpan Kartu ATM Anda dengan Benar Sebelum meninggalkan mesin ATM, pastikan kembali area transaksi telah bersih dan kartu ATM sudah tersimpan.Ganti Sandi PIN ATM Secara Berkala Lakukan penggantian PIN secara berkala dengan kombinasi angka yang mudah diingat dan tidak mudah ditebak.Jangan Pinjamkan Kartu ATM kepada Siapapun Jangan meminjam kartu ATM dan memberitahukan PIN, karena difatnya pribadi dan hanya kita yang berhak untuk mengetahuinya. Termasuk kepada orang yang mengaku petugas bank, karena petugas bank tidak pernah menanyakan PIN.Jika Kesulitan Bertransaksi Hubungi Call Center 14066 Jangan hiraukan pihak-pihak yang menawarkan bantuan dalam ruang ATM, apabila ada permasalahan segera hubungi Call Center Bank Jateng 14066 &nbsp;Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kantor cabang atau cabang pembantu Bank Jateng terdekat, Bank Jateng Call Center di 14066. &nbsp;

#TipsAman Melakukan Transaksi di ATM Bank Jateng

Indonesia

Waspada dengan modus penipuan social engineering&nbsp;atau manipulasi psikologis yang akan memanfaatkan kelengahan kamu agar termakan bujuk rayu si penipu, sehingga kamu percaya dan menyerahkan data-data pribadi perbankan milikmu. Dengan data-data tersebut, pelaku bisa langsung menjalankan aksinya!<h3>Modus-modus yang terjadi</h3><ol><li>Pelaku aktif mengontak korban via telepon, chat, medsos atau media lainnya. Kemudian mengiming-imingi korban, mengaku dari Bank Jateng atau pihak tertentu sehingga korban mudah percaya.</li><li>Pelaku menebar&nbsp;link website / formulir online, dengan iming-iming hadiah atau potongan biaya transfer atau hal lain yang menggiurkan agar si korban masuk perangkap.</li><li>Yang terjadi baru-baru ini, pelaku nekat menghubungi nasabah melalui WhatsApp Call dengan nomor telpon yang berkode negara asing (selain +62), misal +1 (Amerika atau Kanada) dan membujuk nasabah dengan potongan biaya transfer, atau penukaran poin hadiah yang ujung-ujungnya nasabah akan dikirimkan link yang harus diisi dengan data-data pribadi nasabah seperti : nama lengkap, nomor rekening, 4 digit akhir nomor kartu ATM, PIN, User Id Internet Banking, maupun nomor Token SMS.</li></ol>Melalui ketiga modus di atas, si pelaku berhasil mendapatkan data pribadi perbankan milik si korban. Data-data inilah yang digunakan penipu untuk menjalankan aksinya dan menguras uang kita.<h3>Yuk Kenali Tanda-tandanya</h3><ol><li>Korban diiming-imingi hadiah / potongan biaya / penukaran poin hadiah menggiurkan oleh si penipu</li><li>Pelaku mengaku dari pihak Bank Jateng</li><li>Nomor telepon mengikuti Call Center Bank Jateng, misalnya +6214066, 02114066, dsb.</li><li>Diberikan website&nbsp;/ link, ketika dibuka seakan-akan seperti website&nbsp;Bank Jateng atau formulir yang berisi pertanyaan tentang data pribadi.</li><li>Meminta menyebutkan / mengisi nomor rekening, nomor kartu ATM / debit, Kode PIN atau OTP dan data pribadi lainnya.</li></ol><h3>Tips-tips untuk mencegah ini terjadi</h3><ol><li>Selalu Waspada dengan iming-iming hadiah / potongan biaya atau pihak yang mengaku dari Bank Jateng.</li><li>Teliti dengan nomor telpon / akun chat / akun sosmed yang menghubungi. Jangan tertipu dengan nomor / akun ASPAL (asli tetapi palsu).</li><li>Pastikan memasukkan PIN dan OTP hanya di website resmi Internet Banking Bank Jateng (<a href="https://ibanking.bankjateng.co.id">https://ibanking.bankjateng.co.id</a>) dan MPIN hanya di Aplikasi Bima Mobile (<a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=id.co.bankjateng.bimamobile">PlayStore</a>&nbsp;atau <a href="https://apps.apple.com/id/app/bima-mobile/id1532013197?l=id">AppStore</a>)</li><li>Gunakan e-channel resmi Bank Jateng untuk bertransaksi melalui mobile banking dan internet banking, seperti:<ol><li>Bima mobile yang dapat diunduh di <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=id.co.bankjateng.bimamobile">PlayStore</a>&nbsp;atau <a href="https://apps.apple.com/id/app/bima-mobile/id1532013197?l=id">AppStore</a></li><li>Internet Bank Jateng yang dapat diakes melalui link <a href="https://ibanking.bankjateng.co.id/">https://ibanking.bankjateng.co.id/</a></li></ol></li></ol><h3>Official Channel&nbsp;Komunikasi Call Center Bank Jateng.</h3><ol><li>Call Center Bank Jateng 14066 (tidak ada awalan 024, +62 atau apapun)</li><li>Email Bank Jateng di callcenter14066@bankjateng.co.id</li><li>Twitter Bank Jateng di @bank_jateng (ada centang biru)</li><li>Instagram Bank Jateng di @bankjateng (ada centang biru)</li><li>Facebook Bank Jateng di Bank Jateng (ada centang biru)</li></ol><h3 style="margin-left:70,8500pt;">Pengaduan</h3>Jika kamu mengalami penipuan seperti ini, segeralah hubungi Call Center Bank Jateng 14066 untuk proses blokir.

Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

Waspada Penipuan

Be wary of the fraudulent mode of social engineering or psychological manipulation that will take advantage of your carelessness to fall prey to the seductions of the fraudsters, therefore you trust and hand over your personal banking data. With this data, the perpetrator can immediately carry out the action!<h3 style="text-align:justify;">The modes that occur</h3><ol><li style="text-align:justify;">The perpetrator actively contacts the victim via telephone, chat, social media or other media. Then lure the victim, claiming to be from Bank Jateng or a certain party moreover the victim is easy to believe.</li><li style="text-align:justify;">The Perpetrators spread website links / online forms, with the lure of gifts or transfer fee cuts or other things that are tempting then the victim falls into a trap.</li><li style="text-align:justify;">What happened recently, perpetrators were desperate to contact customers via WhatsApp Call with a telephone number coded for a foreign country (other than +62), for example +1 (America or Canada) and persuaded the customer with a reduced transfer fee, or exchanging gift points which ultimately resulted in In the end, the customer will be sent a link that must be filled in with the customer's personal data such as: full name, account number, final 4 digits of ATM card number, PIN, Internet Banking User Id, and SMS Token number.</li></ol>Through the three modes above, the perpetrator managed to obtain the victim's personal banking data. This data is used by fraudsters to carry out their actions and drain our money.<h3 style="text-align:justify;">Let's recognize the signs</h3><ol><li style="text-align:justify;">Victims are lured by gifts / discounted fees / exchange points for tempting prizes by the fraudster</li><li style="text-align:justify;">The perpetrator claimed to be from Bank Jateng.</li><li style="text-align:justify;">Telephone numbers follow the Bank Jateng Call Center, for example +6214066, 02114066, etc.</li><li style="text-align:justify;">Given a website / link, when opened it looks like the Bank Jateng website or a form containing questions about personal data.</li><li style="text-align:justify;">Request to state/fill in account number, ATM/debit card number, PIN or OTP code and other personal data.</li></ol><h3 style="text-align:justify;">Tips to prevent this from happening</h3><ol><li style="text-align:justify;">Always be aware of the lure of gifts/fees rebates or parties claiming to be from Bank Jateng.</li><li style="text-align:justify;">Be careful with the contact phone number / chat account / social media account. Don't be fooled by the ASPHALT number/account (real but fake).</li><li style="text-align:justify;">Make sure to enter your PIN and OTP only on the official website of Bank Jateng Internet Banking (<a href="https://ibanking.bankjateng.co.id/">https://ibanking.bankjateng.co.id</a>) and MPIN only on the Bima Mobile Application (PlayStore or AppStore)</li><li style="text-align:justify;">Use the official e-channel of Bank Jateng to transact via mobile banking and internet banking, such as:<ol><li style="text-align:justify;">Bima mobile which can be downloaded on PlayStore or AppStore</li><li style="text-align:justify;">Internet Bank Jateng which can be accessed via the link <a href="https://ibanking.bankjateng.co.id/">https://ibanking.bankjateng.co.id/</a></li></ol></li></ol><h3 style="text-align:justify;">Official Communication Channel for Bank Jateng Call Center.</h3><ol><li style="text-align:justify;">Bank Jateng Call Center 14066 (no prefix 024, +62 or anything)</li><li style="text-align:justify;">Bank Jateng Email at callcenter14066@bankjateng.co.id</li><li style="text-align:justify;">Bank Jateng Twitter at @bank_jateng (there is a blue tick)</li><li style="text-align:justify;">Bank Jateng Instagram at @bankjateng (there is a blue tick)Bank Jateng Facebook at Bank Jateng (there is a blue tick)</li></ol><h3 style="text-align:justify;">Complaint</h3>If you experience fraud like this, immediately contact to Bank Jateng 14066 Call Center for the blocking process.